MAHABHARATA
Pandu memiliki lima putera yang disebut Pandawa, sedangkan Dretarastra memiliki seratus putera yang disebut Korawa. Pandawa dan Korawa tinggal di istana yang sama dan dididik oleh guru yang sama, Dronacharya. Korawa bersifat licik, khususnya Duryodana, kakak sulung para Korawa. Mereka ingin mewarisi tahta Dinasti Kuru, namun Pandawa adalah penerus kerajaan yang sebenarnya. Selama Pandawa masih ada, Korawa tidak memiliki peluang untuk mewarisi tahta. Maka berbagai upaya dilakukan untuk menyingkirkan para Pandawa. Namun para Pandawa selalu selamat meskipun nyawa mereka berkali-kali terancam. Hal itu berkat perlindungan yang seksama dari pamannya, Widura, dan Sri Kresna, sepupunya
Setelah masa pengasingan berakhir, sesuai dengan perjanjian yang sah, Pandawa berhak meminta kembali kerajaannya. Namun Duryodana menolak mentah-mentah untuk menyerahkan kembali kerajaannya. Sebagai seorang pangeran, Pandawa merasa wajib dan berhak turut serta dalam administrasi pemerintahan, maka mereka meminta lima buah desa saja. Tetapi Duryodana sombong dan berkata bahwa ia tidak bersedia memberikan tanah kepada para Pandawa, bahkan seluas ujung jarum pun. Jawaban itu membuat para Pandawa tidak bisa bersabar lagi dan perang tak bisa dihindari. Duryodana pun sudah mengharapkan peperangan